Di tengah pasar ponsel yang terus berubah, ada sebuah fenomena menarik yang terjadi. Dua seri dari Poco, yaitu Poco X7 Series dan Poco M7 Pro 5G, secara konsisten tetap menjadi pilihan utama para gamer, bahkan lama setelah penjualan perdananya yang sukses menembus angka 35.000 unit.
Hal ini tentu memunculkan pertanyaan: apa yang sebenarnya membuat kedua seri ini memiliki daya tarik yang begitu awet? Menurut Poco, rahasia ini tidak hanya terletak pada adu spesifikasi di atas kertas, melainkan pada sebuah filosofi yang mereka sebut “performa teroptimasi”.
Ini adalah pendekatan yang memadukan perangkat keras bertenaga dengan optimalisasi perangkat lunak yang mendalam melalui Xiaomi HyperOS 2, yang bertujuan mengubah angka-angka spesifikasi menjadi pengalaman bermain yang nyata.
Pilar utama dari pendekatan ini adalah fitur Game Turbo yang tertanam di dalam sistem operasi. Fitur ini dirancang untuk berfungsi sebagai pusat kendali (control center) bagi para gamer.
Kondisi tersebut memungkinkan mereka memprioritaskan seluruh sumber daya ponsel untuk game, seperti membersihkan RAM dan memblokir notifikasi. Khusus untuk Poco X7 Pro 5G, perusahaan menyematkan WildBoost Optimization 3.0, sebuah teknologi yang bertujuan menjaga stabilitas frame rate pada game-game berat.
Poco juga menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) di ponselnya dirancang untuk bekerja secara praktis di balik layar, bukan sekadar jargon pemasaran. Sistem AI pada Xiaomi HyperOS 2 ini mempelajari kebiasaan pengguna untuk secara otomatis mengalokasikan sumber daya ke aplikasi game yang sering dimainkan.
Selain itu, AI ini juga berperan sebagai manajer daya, “menidurkan” aplikasi tidak aktif untuk menjaga baterai tetap awet saat dibutuhkan. Satryo Sidhi Rahmat, Product Marketing Manager Poco Indonesia, menegaskan kembali fokus brand ini.
“Gamer itu butuh performa tanpa kompromi. POCO X7 Series dan POCO M7 Pro 5G ini bukan cuma kasih spek tinggi, tapi pengalaman gahar di setiap game, tanpa lag dan hambatan. Ini tentang sensasi gaming yang sesungguhnya,” ujar Satryo.